Senin, 22 September 2014

Tradisi Buka Pintu Mbiro Warga Berebut Ikan


Tradisi buka Bendung Gembiro, warga berebut ikan
Ribuan orang dari sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya, berebut ikan setelah pintu Bendungan Gembiro dibuka. 

Buka pintu bendung itu merupakan upaya pemelirahaan bendungan sekaligus tradisi tahunan bagi warga Pekalongan. Warga tidak hanya terhibur, tapi juga mendapatkan ikan tawar gratis. 

Tradisi membuka pintu Bendungan Gembiro itu terletak di Kali Sragi di antara Desa Krandon Kecamatan Kesesi dan desa Bukur Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Tradisi itu menjadi momen yang ditunggu masyarakat sekitar. 

Warga sekitar bendungan ramai-ramai mendatangi tepi sungai dengan alat tangkap ikan. Menurut salah seorang warga Wiji kegiatan itu sudah berlangsung sepuluh tahun terakhir.

"Kegiatan bedah pintu Bendungan Gembiro, selain bertujuan untuk menguras tampungan bendung dari endapan lumpur, juga menjadi agenda masyarakat yang telah ditunggu-tunggu pelaksanaannya," tuturnya, Sabtu (2/11/2013).

Setelah air mulai surut, banyak ikan yang muncul di permukaan air .  Warga telah siap menangkap dengan membawa jaring dan peralatan lainnya. 

“Saya senang pintu bendungan dibuka karena selain menghibur warga juga masyarakat seperti kami ini bisa  ikut mencari ikan untuk lauk”, tukas warga Bukur Bojong  ini.

Sementara itu Bupati Pekalongan Amat Antono yang membuka kegiatan itu secara resmi mengatakan, kegiatan itu merupakan tradisi yang baik karena bisa mensinergikan beberapa hal yaitu antara kepentingan teknis perawatan perbaikan bendungan dengan budidaya perikanan dan aspek wisata masyarakat.

Karena itu Bendungan Gembiro menjadi salah satu aset berharga milik kita bersama yang harus dijaga dan dipelihara.

“Keberadaan pintu gembiro sangat vital dalam menjaga kesinambungan dan kelancaran suplai kebutuhan air bagi pertanian di wilayah kabupaten pekalongan . Hal ini juga sekaligus untuk mendukung suksesnya program ketahanan pangan regional dan nasional”, tukasnya. 

Luas seluruh kawasan bendungan itu mencapai 996 hektare. Bendungan dibangun pada waktu penjajahan Belanda tepatnya tahun 1930. Kondisi bendungan hingga kini masih cukup bagus dan bisa mengairi lahan hingga sekitar 2.500 hektare persawahan 

2 komentar:

  1. Uuu seru yooo....


    Kulonuwon, Kulo bade numpang info geh... Matursuwon... 

    "KESESI RENTAL MOBIL
    & TAXI BORONGAN"
    AVANZA/XENIA
    Bersih dan Nyaman.

    Kami menyewakan MOBIL 300rb + SUPIR 100rb (tidak termasuk bensin, tol, parkir dan maaf tidak bisa sewa lepas kunci).

    Harga Promo Bulan ini:
    Hanya Rp.400 ribu per tanggal, dalam kota, sudah plus supir.
    Hanya Rp.500 ribu per tanggal, luar kota Pekalongan, sudah plus supir.


    TAXI BORONGAN

    Melayani Jasa Taxi Borongan Antar Jemput Bandara Sekali Jalan.

    Kami akan jemput Anda dari Bandara Ahmad Yani Semarang kemudian kami antarkan ke lokasi anda dalam area Batang, Pekalongan, Bojong, Kajen, Kesesi, Bodeh, Comal, Pemalang, Banjarnegara & Brebes, sekali jalan.

    Dan sebaliknya, dari daerah tersebut kami akan layani anda menuju ke Bandara Ahmad Yani sekali jalan.

    Tarif Promo Bulan ini :
    Rp.700 rb sekali jalan (sudah termasuk Mobil, Supir, Tol dan Parkir). Kalau jarak dekat lebih murah.

    DUDUK... NGENG... TEKO...!!!

    Hubungi : VICCO
    KESESI TAXI & RENT A CAR
    SMS : 085601991957
    WA : 081381086757
    Monggo Sewa Mobil Kesesi
    Sejak Dulu Kala
    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=108292899808522&id=100018834362647

    BalasHapus